10 Nama-Nama Malaikat Allah Swt Lengkap Dengan Tugas-Tugas Dan Sifat-Sifat Malaikat
10 Nama-Nama Malaikat Allah Swt Lengkap Dengan Tugas-Tugas Dan Sifat-Sifat Malaikat
Rukun Iman kedua yaitu Iman kepada malaikat artinya kita wajib percaya atau meyakini akan adanya malaikat Allah swt yang mempunyai tugas untuk melaksanakan segala perintahNya.
Rukun Iman kedua yaitu Iman kepada malaikat artinya kita wajib percaya atau meyakini akan adanya malaikat Allah swt yang mempunyai tugas untuk melaksanakan segala perintahNya.
Malaikat sebagai makhluk gaib maka keberadaannya tidak tampak oleh indra manusia. Malaikat telah diciptakan Allah swt sebelum manusia ada, yaitu diciptakan dari cahaya (nur) dan malaikat adalah makhluk Allah yang paling taat dan senantiasa menyembah serta bertasbih kepada Allah.
Firman Allah:
وَلَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَمَنْ عِنْدَهُ لا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَلا يَسْتَحْسِرُونَ (١٩)يُسَبِّحُونَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لا يَفْتُرُونَ (٢٠)
Artinya: “ Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) mereka letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.” Q.S: ( Al-Anbiya [21]: 19-20)
Adapun cara beriman kepada malaikat adalah dengan mengenal dan mengetahui sifat dan tugas masing-masing malaikat. Dengan mengetahui sifat dan tugas tersebut, kita dapat lebih meyakini bahwa malaikat benar-benar ada.
Firman Allah swt:
يُنَزِّلُ الْمَلائِكَةَ بِالرُّوحِ مِنْ أَمْرِهِ عَلَى مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ أَنْ أَنْذِرُوا أَنَّهُ لا إِلَهَ إِلا أَنَا فَاتَّقُونِ (٢)
Artinya: “ Dia menurunkan para malaikat dengan (membawa) wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa Dia kehendaki diantara hamba-hamba-Nya, yaitu “ Peringatkanlah” olehmu sekalan, bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Aku, maka hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku.” QS: ( An Nahl[16]: 2)
Jumlah malaikat Allah SWT sangat banyak ,sehingga hnnya Allah SWT saja yang mengetahuinya.
firman Allah yang menyebutkan tentang pasukan-Nya,
وَمَا أَدْرَاكَ مَا سَقَرُ . لَا تُبْقِي وَلَا تَذَرُ . لَوَّاحَةٌ لِلْبَشَرِ . عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَ
Tahukah kamu apakah (neraka) Saqar itu? Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan. (Neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia. Dan di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga). (QS. Al-Muddatsir: 27 – 30)
Ketika turun ayat ini, Abu Jahal bekomentar,
أما لمحمد من الجنود إلا تسعة عشر
“Muhammad tidak memiliki pasukan kecuali 19 orang.”
Allah SWT menjawab dengan menurunkan ayat berikutnya yang menceritakan penjaga neraka. Di akhir ayat Allah menegaskan,
وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ وَمَا هِيَ إِلَّا ذِكْرَى لِلْبَشَرِ
“Tidak ada yang tahu berapa jumlah pasukan Tuhanmu kecuali Dia. Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia.” (QS. Al-Muddatsir: 31).
Namun ada 10 Nama-Nama Malaikat Allah SWT yang wajib diketahui;
Berikut adalah 10 Nama-nama Malaikat Allah SWT, Tugas Malaikat dan Sifat-Sifat Malaikat
1. Malaikat Jibril
bertugas menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada para Nabi dan Rasul utusan Allah SWT.
2. Malaikat Mikail
bertugas membagikan/memberi rezeki kepada manusia seperti turunnya hujan, tumbuhnya tumbuh tumbuhan dan lain sebaginya.
3. Malaikat Israfil
bertugas meniup terompet sangkakala di hari kiamat dan hari kebangkitan sebagai pertanda bahwa kiamat telah datang.
4. Malaikat Izrail
bertugas mencabut nyawa.
5. Malaikat Munkar
bertugas menanyai amal perbuatan manusia di alam kubur dan menyiksa manusia di alam kubur atas sebab perbuatan buruknya di dunia.
6. Malaikat Munkar
bertugas menanyai amal perbuatan manusia di alam kubur dan menyiksa manusia di alam kubur atas sebab perbuatan buruknya di dunia.
7. Malaikat Raqib
bertugas mencatat amal perbuatan baik manusia semasa hidupnya.
8. Malaikat Atid
bertugas mencatat amal perbuatan buruk manusia semasa hidupnya.
9. Malaikat Malik
bertugas menjaga pintu neraka.
10. Malaikat Ridwan
bertugas menjaga pintu surga.
Malaikat dalam menjalankan tugasnya selalu patuh dan tidak pernah membangkang. Adanya malaikat beserta tugas-tugasnya membuktikan kebesaran penciptanya yaitu Allah SWT. Manusia dalam hidup dan kehidupannya senantiasa erat berkaitan dengan tugas-tugas malaikat. Hal ini diharapkan menjadikan manusia untuk selalu hati-hati dalam bertindak dan senantiasa menjalankan perintah Allah serta menjauhi larangannya sebab manusia selalu dalam pengawasan malaikat.
Firman Allah swt:
وَتَحْسَبُهُمْ أَيْقَاظًا وَهُمْ رُقُودٌ وَنُقَلِّبُهُمْ ذَاتَ الْيَمِينِ وَذَاتَ الشِّمَالِ وَكَلْبُهُمْ بَاسِطٌ ذِرَاعَيْهِ بِالْوَصِيدِ لَوِ اطَّلَعْتَ عَلَيْهِمْ لَوَلَّيْتَ مِنْهُمْ فِرَارًا وَلَمُلِئْتَ مِنْهُمْ رُعْبًا (١٨)
Artinya: “ Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” Q.S: (Qaf[18]: 18)
Sifat-sifat Malaikat.
Malaikat memiliki sifat-sifat yang berbeda dengan manusia. Sifat-sifat tersebut antara lain:
1. Malaikat sangat patuh dan taat dalam melaksanakan segala perintah Allah serta tidak pernah durhaka kepadaNya.
2. Malaikat dapat berubah bentuk apa saja atas izin Allah.
3. Malaikat senantiasa bertasbih kepada Allah swt dan tidak merasa lelah atau bosan.
4. Malaikat tidak memiliki hawa nafsu, karenanya mereka tidak makan, minum atau tidur. Malaikat suci dan terjaga dari berbuat dosa.
5. Malaikat tidak pernah sombong atau takabur dan selalu mengikuti perintah Allah.
Firman Allah swt:
وَلَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَمَنْ عِنْدَهُ لا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَلا يَسْتَحْسِرُونَ (١٩)
Artinya: “ Dan kepunyaan Allahlah segala yang di langit dan di bumi serta (malaikat-malaikat) yang di sisiNya, mereka tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah Allah dan tidak (pula) merasa letih. Q.S: ( Al Anbiya[21]: 19)
Dalam surah lain Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلائِكَةٌ غِلاظٌ شِدَادٌ لا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ (٦)
Artinya: “...yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkanNya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” Q.S: ( At Tahrim[66]: 6)
Tugas-tugas Malaikat secara umum sesuai dengan yang terdapat dalam Al-Quran.
1. Mencegah Dari Perbuatan Maksiat
Tugasnya sebagai pencegah perbuatan maksiat yang dilakukan oleh manusia dijelaskan dalam Al-Quran sebagai berikut:
وَالصَّافَّاتِ صَفًّا () فَالزَّاجِرَاتِ زَجْرًا () فَالتَّالِيَاتِ ذِكْرًا () إِنَّ إِلَٰهَكُمْ لَوَاحِدٌ
“Demi (rombongan) yang ber shaf-shaf dengan sebenar-benarnya 2. dan demi (rombongan) yang melarang dengan sebenar-benarnya (dari perbuatan-perbuatan maksiat). Dan demi (rombongan) yang membacakan pelajaran. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Esa” (QS. Ash-Shaffat: 1-4)
Ayat tersebut di atas selain menjelaskan tentang para malaikat Allah yang mencegah manusia dari perbuatan maksiat, juga menjelaskan tentang tugasnya yang membacakan wahyu Allah swt. kepada para Nabi dan Rasul.
2. Membawa Kebaikan dan Menebar Rahmat Dari Allah
Tugasnya sebagai pembawa kebaikan dan penebar rahmat dari Allah swt. dijelaskan dalam Al-Quran surat al-Mursalat sebagai berikut.
وَالْمُرْسَلَاتِ عُرْفًا () فَالْعَاصِفَاتِ عَصْفًا () وَالنَّاشِرَاتِ نَشْرًا
“Demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan. Dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencangnya. Dan (malaikat-malaikat) yang menyebarkan (rahmat Tuhannya) dengan seluas-luasnya.” (QS. al-Mursalat: 1-3)
3. Menyampaikan Wahyu Kepada Para Nabi dan Rasul Allah
Sudah menjadi salah satu hal yang banyak diketahui oleh khalayak umum bahwa, ada malaikat yang tugasnya menyampaikan wahyu Allah kepada nabi dan rasul Allah. Sebagian wahyu itu dibukukan menjadi kitab seperti kitab Al-Quran, dan sebagian lagi wahyu itu hanya dalam bentuk suhuf-suhuf yaitu lembaran-lembaran. Tugas tentang menyampaikan wahyu ini dijelaskan dalam al-Quran sebagai berikut.
وَإِنَّهُ لَتَنزِيلُ رَبِّ الْعَالَمِينَ () نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ () عَلَىٰ قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنذِرِينَ () بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُّبِينٍ
“Dan sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam. Dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril). Ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan dengan bahasa Arab yang jelas” (QS. As-Syuara’ : 192 – 195)
إِنَّهُ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ () ذِي قُوَّةٍ عِندَ ذِي الْعَرْشِ مَكِينٍ
“Sesungguhnya Al-Quran itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril). Yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai Arsy” (QS. at-Takwir : 19-20)
4. Memperkuat Nabi-nabi Allah dan Kaum Muslimin
Dalam tugas ini Allah menjelaskannya dalam Al-Quran surat al-Baqarah sebagai berikut:
تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۘ مِّنْهُم مَّن كَلَّمَ اللَّهُ ۖ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجَاتٍ ۚ وَآتَيْنَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنَاتِ وَأَيَّدْنَاهُ بِرُوحِ الْقُدُسِ …
“Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian (dari) mereka atas sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah meninggikannya beberapa derajat. Dan Kami berikan kepada Isa putera Maryam beberapa mukjizat serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus …” (QS. al-Baqarah: 253)
5. Mendatangkan Azab Bagi Umat yang Dzalim dan Orang Mengingkari Ayat-ayat Allah
Dalam tugasnya yang lain malaikat mendatangkan azab bagi umat yang zalim dan yang mengingkari ayat-ayat Allah swt, namun terkadang azab itu tidak saja mengenai mereka yang zalim atau mengingkari ayat-ayatNya saja. Tetapi juga mereka yang beriman kepada Allah, sehingga perbuatan zalim itu sangat buruk bagi manusia. Untuk tugas yang satu ini dijelaskan dalam al-Quran sebagai berikut.
فَكَيْفَ إِذَا تَوَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ يَضْرِبُونَ وُجُوهَهُمْ وَأَدْبَارَهُمْ
“Bagaimanakah (keadaan mereka) apabila malaikat mencabut nyawa mereka seraya memukul-mukul muka mereka dan punggung mereka.” (QS. Muhammad: 27)
6. Memohon Ampun Bagi Orang yang Beriman
Orang-orang yang beriman dan beamal shaleh, oleh para malaikat selalu didoakan agar dosa-dosanya diampuni oleh Allah swt.
Tanpa manusia minta mereka sudah mendoakan namun untuk terkabulnya doa itu semuanya kembali kepada Allah swt, karen merupakan hak-Nya untuk mengabulkan atau menolak do’a malaikat itu. Untuk tugas ini dijelaskan dalam al-Quran sebagai berikut.
تَكَادُ السَّمَاوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِن فَوْقِهِنَّ ۚ وَالْمَلَائِكَةُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِمَن فِي الْأَرْضِ ۗ أَلَا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
“Hampir saja langit itu pecah dari sebelah atas (karena kebesaran Tuhan) dan malaikat-malaikat bertasbih serta memuji Tuhan-nya dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun lagi Penyayang.” (QS. asy-Syura : 5)
وَكَم مِّن مَّلَكٍ فِي السَّمَاوَاتِ لَا تُغْنِي شَفَاعَتُهُمْ شَيْئًا إِلَّا مِن بَعْدِ أَن يَأْذَنَ اللَّهُ لِمَن يَشَاءُ وَيَرْضَىٰ
“Dan berapa banyaknya malaikat di langit, syafa’at mereka sedikitpun tidak berguna, kecuali sesudah Allah mengijinkan bagi orang yang dikehendaki dan diridhai (Nya).” (QS. an-Najm : 26)
7. Mengawasi dan Mencatat Segala Perbuatan Manusia
Perbuatan baik ataupun perbuatan buruk yang dilakukan manusia akan dicatat oleh malaikat. Kita selalu mendapat nasehat bahwa, dalam melangkah di kehiduapan dunia ini harus berhati-hati agar tidak terjerumus ke lembah kenistaan.
إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ () مَّا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
“(Ingatlah) ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya), yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri. Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat).” (QS. Qaf: 17-18)
8. Sebagai Penggiring dan Saksi Bagi Manusia di Akhirat Kelak
Suatu saat ketika dunia kiamat maka, kita akan kembali ke akhirat tempat asal kita. Di sana tidak ada manusia yang lolos dari pengadilan Allah, semuanya akan diperiksa. Bagi yang beriman dan beramal shaleh akan dimasukkan ke dalam surga, dan bagi yang mengingkasi Allah dan yang banyak dosanya akan dimasukkan ke dalam neraka.
Dalam pengadilan Allah malaikat menggiring manusia dan sekaligus menjadi saksi baginya, hal ini dijelaskan dalam al-Quran sebagai berikut.
وَجَاءَتْ كُلُّ نَفْسٍ مَّعَهَا سَائِقٌ وَشَهِيدٌ
“Dan datanglah tiap-tiap diri, bersama dengan dia seorang malaikat penggiring dan seorang malaikat penyaksi.” (QS. Qaf: 21)
Demikian 10 Nama-nama Malaikat Allah SWT, Tugas-Tugas Malaikat dan Sifat-Sifat Malaikat Mudah-mudahan dapat memperteguh iman kepada Allah SWT dan lebih patuh dalam menjalankan perintah Allah karena malaikat adalah lambang ketaatan dan kepatuhan kepada Allah. Dengan mengenal malaikat, tugas-tugas dan sifat-sifatnya kita akan tergugah untuk selalu berhati-hati dalam setiap tindakan dan perbuatan karena pasti akan dicatat oleh malaikat dan akan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah swt.
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya