Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Gambar Produk 1
Jasa Desain Kaos, Desain Batik , LOGO dan desain grafis lainya
Email : mastertracer69@gmail.com

Jangan Lewatkan Waktu Terbaik Untuk Membaca Al-Qur’an

jangan-lewatkan-waktu-terbaik-untuk-membaca-al-quran
Jangan Lewatkan Waktu Terbaik Untuk Membaca Al-Qur’an - Al-Quran dalah kalam Allah SWT, mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad ﷺ, di tulis dalam mushaf dan diriwayatkan secara mutawatir, serta membacanya adalah termasuk ibadah.

Sebaik-baik manusia yang mempelajari dan mengajarkan Alquran. Sabda Nabi Muhammad ﷺ: “Sebaik-baik kalian adalah siapa yang memperlajari Alquran dan mengamalkannya.” (HR. Bukhari)

Membaca Alquran juga mendatangkan pahala. Rasulullah ﷺ bersabda: “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitab Allah (Alquran), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.” (HR. At-Tirmidzi).

Abdullah bin Mas’ud mendengar Nabi ﷺ bersabda: ‘Barang siapa membaca satu huruf dari Kitabullah maka dia mendapatkan satu pahala, dan satu pahala itu dilipatgandakan menjadi sepuluh pahala. Aku tidak mengatakan alif lam mim sebagai satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf'”.

Hadits yang diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi tersebut menunjukkan bahwa pahala yang dimaksudkan khusus untuk orang yang membaca Alquran. Adapun pahala bagi orang yang mendengarkan bacaan Alquran, maka kepastian pahalanya hanya diketahui oleh Allah Ta’ala.

Adapun bagi seseorang yang diam dan menyimak bacaan Alquran serta mengamalkan kandungannya, maka semoga dia memperoleh kebaikan yang banyak. (Fatawa al-Lajnah ad-Daimah lil Buhuts al-Ilmiyyah wal Ifta).

Sementara itu, membaca Alquran memiliki sejumlah keutamaan, salah satunya yakni perniagaan yang tidak pernah merugi.

اِنَّ الَّذِيۡنَ يَتۡلُوۡنَ كِتٰبَ اللّٰهِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاَنۡفَقُوۡا مِمَّا رَزَقۡنٰهُمۡ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً يَّرۡجُوۡنَ تِجَارَةً لَّنۡ تَبُوۡرَۙ اِنَّ الَّذِيْنَ يَتْلُوْنَ كِتٰبَ اللّٰهِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْفَقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً يَّرْجُوْنَ تِجَارَةً لَّنْ تَبُوْرَۙ

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Alquran) dan melaksanakan shalat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan pahalanya kepada mereka dan menambah karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukur” (Alquran surat Al Fathur ayat 39-40). Wallahu a’lam.

Ada banyak hadis yang menegaskan anjuran ini. Salah satunya adalah:

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

Siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah (Al-Qur’an), maka ia mendapatkan satu kebaikan dan sepuluh kebaikan semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf (HR. Tirmidzi no. 2910).

Jika kita belum mahir membaca Al-Qur’an, alangkah baiknya kita belajar, karena sebaik-baik orang adalah yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya (HR. Bukhari no. 5027).

Belajar membaca Al-Qur’an juga menjadi jaminan seseorang tidak berdosa jika belum memberikan hak-hak huruf yang dibacanya, karena orang yang masih belajar membaca dan terbata-bata tidak berdosa, melainkan mendapatkan dua pahala (HR. Muslim no. 798).

Waktu membaca Al-Qur’an

Tidak ada batas waktu untuk membaca Al-Qur’an. Seseorang boleh tetap membaca Al-Qur’an di waktu yang dilarang untuk melaksanakan shalat sunnah. Namun, jika kita tidak bisa membaca Al-Qur’an setiap waktu, maka kita dapat memprioritaskan membaca Al-Qur’an di waktu-waktu yang direkomendasikan para ulama.

Imam Nawawi, seorang pakar ilmu syariat menuliskan, waktu-waktu yang paling utama untuk membaca Al-Qur’an adalah sebagai berikut:

1. Dalam shalat

Waktu terbaik untuk membaca Al-Qur’an adalah di dalam shalat. Para ulama mazhab Syafii sepakat bahwa memanjangkan bacaan Al-Qur’an di dalam shalat lebih utama daripada memanjangkan sujud dan bacaan-bacaan lainnya.

2. Di akhir malam

Membaca Al-Qur’an di akhir malam adalah waktu membaca Al-Qur’an yang paling utama di luar shalat. Rasulullah mengabarkan bahwa Al-Qur’an akan menjadi syafaat bagi orang-orang yang membacanya di malam hari. Beliau bersabda:

وَيَقُولُ الْقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ

Al-Qur’an berkata, aku menahannya dari tidur di malam hari, maka izinkanlah aku memberi syafaat untuknya (HR. Ahmad no. 6337).

Selain itu, membaca Al-Qur’an di waktu antara Magrib dan Isya juga disukai. Sebagaimana yang dilakukan oleh beberapa tabiin, di antaranya Imam Mujahid dan Imam Ali Al-Azdi

3. Setelah Subuh

Membaca Al-Qur’an setelah Subuh adalah waktu yang paling utama dibanding waktu lainnya di siang hari. Anjuran ini merujuk kepada sabda Rasulullah:


اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِي فِي بُكُورِهَا ‏

Ya Allah, mohon turunkanlah keberkahan kepada umatku di pagi hari mereka (HR. Abu Dawud no. 2606).

Berdasarkan hadis di atas, Imam Nawawi menganjurkan agar orang memulai membaca dan mempelajari Al-Qur’an di pagi hari karena keberkahan waktu tersebut.

4. Hari Jumat, Senin, Kamis, dan hari Arafah

Jika tidak sanggup merutinkan bacaan Al-Qur’an setiap hari, maka hari-hari ini dapat kita prioritaskan sebagai waktu membaca Al-Qur’an. Sahabat Usman bin Affan ra. terbiasa memulai membaca Al-Qur’an di malam Jumat dan mengkhatamkannya di malam Kamis.

Anjuran ini juga tersirat dalam perkataan Imam Al-Ghazali. Beliau menganjurkan agar mengkhatamkan Al-Qur’an di siang pada hari senin, dan malam hari Jumat.

5. Sepuluh hari pertama di bulan Zulhijah dan sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan.

Sepuluh hari ini adalah waktu yang paling utama untuk membaca Al-Qur’an di antara sepuluh hari di bulan lainnya. Pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, ada malam Lailatul Qadar yang merupakan hari turunnya Al-Qur’an ke langit dunia.

Adapun sepuluh hari pertama di bulan Zulhijah, maka sudah menjadi kebiasaan bagi kalangan penuntut ilmu untuk mengkhatamkan Al-Qur’an di waktu ini.

6. Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan adalah penghulu seluruh bulan dalam setahun. Bulan ini juga merupakan bulan turunnya Al-Qur’an. Oleh karena itu, tidak heran jika kita sangat dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an di bulan ini.

Baca Juga Artikel Menarik Lainnya