Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Gambar Produk 1
Jasa Desain Kaos, Desain Batik , LOGO dan desain grafis lainya
Email : mastertracer69@gmail.com

Tokoh-Tokoh Penyanyi Lagu Musik Campursari Populer Selain Didi Kempot

Tokoh-Tokoh-Penyanyi-Lagu-Musik-Campursari-Populer-Selain-Didi-Kempot
Tokoh-Tokoh Penyanyi Lagu Musik Campursari Populer Selain Didi Kempot  - Zaman keemasan musik campursari terjadi mulai pertengahan tahun 1990-an sampai awal tahun 2000-an. Campursari tidak lagi berwujud seperti campursari tahun 1960-an. Masyarakat dapat memaknai sendiri ansambel campursari, grup organ tunggal yang menyajikan lagu-lagu pentatonic sudah dapat dikatakansebagai sebuah pertunjukan campursari, demikian juga pemakaian keyboard dengan kendang. Campursari yang yang mana sebuah genre musik baru yang menonjolkan percampuran antara musik tradisional danmusik modern secara tampilan memberikan hal yang berbeda dalam pertunjukan tidak hanya dalam variasi instrumen music yang digunakan,akan tetapi ada perbedaan juga dalam penggunaan kostum yang digunakan penyanyi maupun musisinya. Biasanya penyanyi keroncong atau karawitan (swarawati atau sindhen) menggunakan busana kain Jawa menurut ukuran seperlunya tetapi, berbeda dengan penyanyi campursari, mereka merasa harus menambahkan aksesoris lain untuk mempercantik penampilan.

Adapun Tokoh-Tokoh Penyanyi Lagu Musik Campursari diantaranya adalah 

TOKOH- TOKOH MUSIK CAMPURSARI

1. Manthous

Manthous lahir di Desa Playen, Gunung Kidul pada tahun 1950. Ketika berusia 16 tahun, Manthous memberanikan diri pergi ke Jakarta. Pilihan utamanya adalah hidup ngamen, yang ia anggap mewakili bakatnya. Namun,pada tahun 1969 dia bergabung denganorkes keroncong Bintang Jakarta pimpinan Budiman BJ. Kemudianpada tahun tahun 1976, Manthous yang juga piawai bermain bas mendirikan grup band Bieb Blues berciri funky rock bersama dengan Bieb anak Benyamin S.Bieb Blues bertahan hingga tahun 1980.Kemudian, Manthous bergabung dengan Idris Sardi,dalam grup Gambang Kromong Benyamin S. Selain itu, sebelumnya ia pernah juga menjadi pengiring Bing Slamet ketika tampil melawak dalam Grup Kwartet Jaya. Berbekal dari pengalaman itu, tahun 1993 Manthous mendirikan sendiri Grup Musik Campursari ” MajuLancar ” Gunung Kidul.


2. Didi Kempot

Didi Kempot demikian panggilan akrabnya dari nama asli Didi Prasetyo, yang lahir di Solo 31 Desember 1966 lulusan SMA. Anak dari Ranto Eddy . Gudel pelawak terkenal dari Solo adalah seorang pengamen. Dari sinilah Didiyang juga sebagai saudara dengan Mamiek Podang. Langgam jawa dan campursari Didi tidak hanya terkenal didalam negerinya sendiri melainkan juga sampai di Belanda dan Suriname. Dikalangan masayarakat jawa dijuluki sebagai superstar, bahkan sewaktu Presiden Suriname ke Jakarta ia mendapat gelar sebagai Penyanyi Jawa Teladan. Album pertama Didi pertama muncul pada tahun 1999, di dalamnya terdapat lagu Cidro dan Stasiun Balapan. Pada awalnya album Didi ini tidak mendapat respon dari beberapa pihak pedagang kaset karena mengusung aliran campursari yang berbeda dengan artis campursari yang terkenal sebelumnya, yakni Manthous. Dengan kata lain, albumnya yang mampu beredar hanya sedikit, namun hal ini malah membawa peruntungan baik karena album yang sedikit ini digemari oleh pasaran. Setelah itu, ia memutuskan untuk memantapkan diri menggeluti aliran musik ini dan belakangan, Didi menjadi salah satu icondari music campursari.

3. Kinarto Sapdo

Ki Nartosabdo (lahir di Klaten, 25 Agustus 1925 – meninggal di Semarang, 7 Oktober 1985 pada umur 60 tahun) adalah seorang seniman musik dan dalang wayang kulit legendaries dari Jawa Tengah, Indonesia. Salah satu dalang ternama saat ini, yaitu Ki Manteb Soedharsono mengakui bahwa Ki Nartosabdo adalah dalang wayang kulit terbaik yang pernah dimiliki Indonesia dan belum tergantikan sampai saat ini. Asal-usul Nama asli Ki Nartosabdo adalah Soenarto. Merupakan putra seorang perajin sarung keris bernama Partinoyo. Kehidupan masa kecilnya yang serba kekurangan membuat Soenarto putus sekolah dalam pendidikan formalnya, yaitu Standaard School Muhammadiyah atau SD 5 tahun.

Pada tahun 1945 Soenarto berkenalan dengan pendiri grup Wayang Orang Ngesti Pandowo, yaitu Ki Sastrosabdo. Sejak itu ia mulai mengenal dunia pedalangan di mana Ki Sastrosabdo sebagai gurunya. Bahkan karena jasa-jasanya membuat banyak kreasi baru bagi grup tersebut, Soenarto memperoleh gelar tambahan "Sabdo" di belakang nama aslinya. Gelar itu diterimanya pada tahun1948, sehingga sejak saat itu namanya berubah menjadi Nartosabdo. Ki Nartosabdo dapat dikatakan sebagai pembaharu dunia pedalangan di tahun 80-an.Gebrakannya dalam memasukkan gending-gending ciptaannya membuat banyak dalang senior yang memojokkannya. Bahkan ada RRI di salah satu kota memboikot hasil karyanya. Meskipun demikian dukungan juga mengalir antara lain dari dalang-dalang muda yang menginginkan pembaharuan dimana seni wayang hendaknya lebih luwes dan tidak kaku.

Selain sebagai dalang ternama, Ki Narto Jg dikenal sebagai pencipta lagu-lagu Jawa yang sangat produktif. Melalui grup karawitan bernama "Condong Raos" yang ia dirikan. Lahir sekitar 319 buah judul lagu (lelakon) atau gending

4. Andjar Any

Andjar Mudjiono atau Andjar Any (lahir di Ponorogo , 3 Maret 1936РMeninggal di Surakarta , 13 November 2008 pada umur 72 tahun) adalah pencipta lagu langgam Jawa, sastrawan (terutama sastra Jawa modern), wartawan,dan kritikus seniasal Surakarta. Di antara sekitar 1000-an lagu karangannya, yang popular dan tetap disukai hingga sekarang adalah Jangkrik G̬nggong , Y̬n ing Tawang Ana Lintang, Nyidam Sari, serta Taman Jurug. Pada tahun 1950-an langgam Jawa mulai disukai orang. Penyanyi yang dikenal saat itu adalah Waldjinah , yang menyanyikan sejumlahlagu karanganAnjar Any, juga Ki Narto Sabdo dan Gesang . Pada masa kebangkitan campursari dan congdut, lagu-lagunya kembali dikenal orang. Selain dikenal sebagai penulis lagu, Andjar Any banyak menulis cerpen (bahasa Jawa: cerkak , singkatan dari crita cekak) serta puisi bebas berbahasa Jawa ( geguritan ). Cakupan minat seninya juga merambah ke aspek seni pertunjukan . Ia pernah memimpin suatu organisasi Pembina reog . Selain itu, ia mendirikan pula grup campursari "Sangga Buana". Sebagai wartawan ia pernah mengasuh koran lokal Pos Kita. Sejumlah tulisan lainnya merupakan kronik sejarah. Andjar Any menikah dengan Piyatni ("Niek ") dan pasangan ini dikaruniai lima anak. Pada bulan Maret 2008 ia masih sempat merayakan perkawinan emasnya (50 tahun). Ia wafat setelah sakit strok beberapa waktu. Jenazahnya dimakamkan di Astana Bibisluhur, Surakarta.

5. Sonny Joss

Sonny Josz , penyanyi campursari yang memiliki cirri khas suara lembut dan terkesan sedih. Berbeda dengan pecampursari lainnya. sonny josz sangat professional dalam bermusik dan olah vokalterbukti dengan lagu-lagunya yang laris dipasaran hingga saat ini.

CONTOH-CONTOH LAGU CAMPURSARI

A. Didi Kempot

1. aduh mana tahan.

2. aku dudu rojo.

3. anggar bini.

4. arum dalu.

5. awu merapi.

6. janda baru.

7. nunut ngiyup.

8. ilang tresnane.

9. layang kangen.

10. bapak .

11. bojo gemati .

12. bojo loro .

13. cidro .

14. cintaku jauh di lampung.

15. cintaku sekonyong koder .

16. cintaku tak terbatas waktu.

17. cucak rowo.

18. kangen kowe.

19. gethuk .

20. hello sayang .

21. iki weke sopo .

22. lingso tresno .

23. jambu alas.

24. janji palsu .

25. karindangan (prawan kalimantan).

26. kere munggah mbale.

27. konangan

28. kucing gering.

29. kuncung.

30. lilo.

31. lingsir wengi.

32. nyidam sari.

33. malioboro.

34. ono opo awakmu.

35. parangtritis.

36. plong.

37. pokoke melu.

38. selingkuh.

39. stasiun balapan.

40. sewu dino.

41. sri minggat.

42. taman jurug.

43. tangise ati.

44. tanjung mas ninggal janji.

45. tanjung perak.

46. tragedi tawangmangu.

47. trimo ngalah.

48. untuk apa lagi.

49. wes ewes ewes.




A. Sony Jozz

1. jujur

2. sulastri

3. saritem

4. kawin tunda

5. mesin rusak

6. madiun ngawi

7. sepurane

8. terminal probolinggo

9. nelongso

10. piring dibanting

11. lilo

12. istri teladan

13. rondo teles

14. kangen magetan

15. may-may

16. angge orong-orong

17. jogja-magetan

18. pak tukiran

19. udan deres

20. banjir lumpur

21. panen duit

22. tembang pesisir

23. tulus

24. langit mendung kutho ngawi

25. tsunami

26. kontrakan

26. sumi

27. gelo

28. aku bingung

30. nganggo klambi salah ukure

31. kembang warung kopi

32. ojo dumeh

33. mas rommy

34. ngamen sewu

35. transmigrasi

36. kapok

37. tekanan bathin

38. gombal mukiyo

39. layang kapindo

40. adem panas

41. alamat palsu

42. minggat

43. separo kutho

44. wong ndeso




B. Manthous

1. andeng-andeng

2. balen

3. bengawan sore

4. esemu

5. getun

6. kangen

7. kempling

8. lorobronto

9. mbah dukun

10. ngimpi

11. ojo di gondeli

12. ojo lamis

13. pak rebo

14. pantai asmoro

15. putro nuswantoro

16. sengit

17. sido opo ora

18. sluman slumun slamet

19. tak eling-eling

20. yen ing tawang

21. anting-anting

22. becak solo

23. eling-eling emut

24. geblek kulon progo

25. gunung kidul handayani

26. kembang kecubung

27. langgam lego

28. jeruk purut

29. methuk

30. ngidam sari

31. ojo gawe-gawe

32. ojo sembrono

33. panjerino

34. pripun

35. sakit rindu

36. setyo tuhu

37. simpang lima

38. tahu opo tempe

39. timbangono




D. Ki Narto Sabdo

1. Prau Layar

2. Swara Suling

3. Kelinci Ucul

4. Lesung Jumengglung

5. Entog Takkandani Gundul

6. Gambang Suling

7. Mbok Yo Mesem

8. Mbok Jo Mesem

9. Ibu Pertiwi

10. Lagu Warung Ayu

11. sarung Jagung

12. Kupu Kuwi Aja Rame

13. Gugur Gunung Kebaya And Batik

14. Judul Sawang Sawangan

Demikian Beberapa Tokoh-Tokoh Penyanyi Lagu Musik Campursari Populer Selain Didi Kempot