Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Gambar Produk 1
Jasa Desain Kaos, Desain Batik , LOGO dan desain grafis lainya
Email : mastertracer69@gmail.com

Contoh Naskah Teks Pidato Ceramah Singkat tentang Kematian

Contoh-Naskah-Teks-Pidato-Ceramah-Singkat-tentang-Kematian
Contoh Naskah Teks Pidato Ceramah Singkat tentang Kematian 

Kematian adalah nasehat terbaik karena bisa menyadarkan manusia tidak ada yang tahu kapan kematian itu datang , dimana diwaktu yang tidak diketahui oleh siapapun , kematian pasti terjadi pada setiap makhluk hidup.  Kematian merupakan hal yang diyakini namun sering kali sengaja dilupakan atau terlupakan; perkara yang diketahui akan tetapi begitu banyak diabaikan. Karena itulah, Nabi—shallā’Llāhu `alaihi wa sallam—mengingatkan,

أَكْثِرُوْا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ – يَعْنِي الْمَوْت

“Perbanyaklah mengingat pemutus segala kelezatan (yakni kematian).” 
[Riwayat at-Tirmidzi, Ibn Mājah ]

Kali ini tipstriksib akan berbagi Contoh Naskah Teks Pidato Ceramah Singkat tentang Kematian

Berikut adalah Contoh Naskah Teks Pidato Ceramah Singkat tentang Kematian, 

Contoh Naskah Teks Pidato Ceramah Singkat tentang Kematian 

Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Alhamdulillahi robbil 'alamin assholatu wassalamu 'ala asyrofil ambiya'i wal mursalin, wa'ala alihi wasohbihi ajma'in 'amma ba'du.

Alhmadulillah kita panjatkan kehadirat Alloh SWT, karena pada malam ini kita bisa hadir disini ditempat ini memenuhi undangan dari bapak ......... sekeluarga dalam rangka tasyakuran menempati rumah yang barunya. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada jungjunan kita Nabi Besar Muhammad SAW, tak lupa kepada keluarganya para sahabatnya para tabiin tabiatnya dan semoga sampai kepada kita semua selaku umat, semoga mendapat syafaatul udzma di yaumil kiamat. Amin ya robbal ‘alamin

Alhamdulillah pada kesempatan ini kami dapat bertemu muka dengan bapak-bapak, ibu-ibu dan saudara-saudara yang dirahmati Alloh. Harapan kami semoga pertemuan ini membawa manfaat bagi kita semua. Aamiin

Kaum muslimin yang berbahagia

Rosulullah Saw bersabda:

كُلُّ بَنِى اَدَمٍ خَطَّاءٌ وَخَيْرُالْخَطَّائِيْنَ التَّوَابُوْنَ

Artinya: “Setiap anak Adam itu bersalah, dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah mereka yang minta ampun”.

Kaum muslimin yang berbahagia

Bersegeralah untuk menuju pintu taubat mohon ampun kepada Alloh dengan lisan dan penyesalan didalam hati terhadap sesuatu dosa yang telah dilakukan dengan jalan meninggalkan dosa disertai niat tidak akan kembali lagi mengulangnya, karena sesungguhnya kematian itu sangat dekat.. 

Ketahuilah, bahwa datangnya maut tidak seorangpun yang dapat mengetahui kecuali Alloh Ta’ala, mati datangnya tak terduga-duga sebelumnya. Bisa juga mati itu menimpa seseorang yang masih muda belia, bahkan tidaklah sedikit orang yang dipagi harinya masih dalam keadaan segar bugar tetapi disiang harinya ia mati mendadak, dan jika seseorang sudah sampai pada batas ajalnya, maka ia tak mampu mengundurkannya sedikitpun, sebagaimana firman Alloh Swt:

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلا يَسْتَقْدِمُونَ

Artinya: “Tiap-tiap umat menemui ajal, maka apabila telah datang ajalnya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak pula memajukannya.” (QS. Al A’raaf:34)

Oleh karena itu celakalah orang yang suka menunda-nunda taubat dengan ucapannya: “besok aku akan bertaubat”. Seolah-olah dengan ucapannya itu ia tahu persis bahwa besok ia belum mati, padahal sekali lagi tak seorangpun dapat mengetahui datangnya ajal kecuali Alloh Swt. Jadi penundaan taubat adalah merupakan kekeliruan yang amat besar, sebab orang yang menunda taubat berarti ia beranggapan bahwa dosanya sedikit, lalu ia berusaha untuk memperbanyak dosa, atau bahkan ia merasa bahwa dirinya tak punya dosa sehingga ia enggan untuk bertaubat.

Oleh sebab itu marilah kita koreksi diri kita masing-masing, sehingga dengan demikian kita dapatt mengerti berapa banyak kesalahan kita dan berapa besar dosa kita.

Kaum muslimin yang berbahagia

Setelah kita mengakui terhadap kesalahan-kesalahan kita, marilah kita segera bertaubat dengan menyesali diri karena terlanjur melakukan kemaksiatan, dan berjanji dengan sungguh-sungguh tidak akan mengulangi lagi berbuat maksiat, kemudian kita ganti perbuatan-perbuatan yang salah itu dengan memperbanyak amal-amal shaleh.

Alloh berfirman:

فَمَنْ تَابَ مِنْ بَعْدِ ظُلْمِهِ وَأَصْلَحَ فَإِنَّ اللَّهَ يَتُوبُ عَلَيْهِ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Artinya: “Maka barangsiapa bertaubat sesudah melakukan kejahatan dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Alloh menerima taubatnya. Sesungguhnya Alloh Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Maidah: 39)

Demikianlah yang dapat kami sampaikan semoga ada manfaatnya. Akhirul kalam

Wassalamu’alaiikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Demikian Contoh Naskah Teks Pidato Ceramah Singkat tentang Kematian