Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Gambar Produk 1
Jasa Desain Kaos, Desain Batik , LOGO dan desain grafis lainya
Email : mastertracer69@gmail.com

Contoh Pantun Anak, Pantun Remaja ( Anak Muda ) dan Pantun Orang Tua

Contoh-Pantun-Anak-Pantun-Remaja-Anak-Muda-dan-Pantun-Orang-Tua
Contoh Pantun Anak, Pantun Remaja ( Anak Muda ) dan Pantun Orang Tua - Pantun adalah rangkaian kalimat yang memiliki empat larik atau baris dimana setiap barisnya terdiri dari 8-12 suku kata dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a. Setiap Pantun memiliki 2 bagian makna arti yang berkaitan yaitu sampiran dan isi .Sampiran adalah dua baris pertama merupakan bagian pengantar rima atau sajak yang tak ada hubungan dengan bagian isi dua baris bagian isis merupakan tujuan dari pantun tersebut

Berikut adalah Contoh Pantun Anak, Pantun Remaja ( Anak Muda ) dan Pantun Orang Tua

Pantun Anak :

Akar alang entah menghilang
Tumbuh bukan sebagai tanaman
Hati senang bukan kepalang
Bermain bola bersama teman

Matahari membuat bulan iri,
tak hilang cahayanya 1000 tahun.
Betapa riang hatiku ini,
di beri sepeda hadiah ulang tahun.

Para penari menari-nari,
sambil menari membawa bantal.
Pusing ibu sepanjang hari,
melihat adik berbuat nakal.

 Memang sulit pelajaran sejarah,
Apalagi belajar di siang hari.
Udin namanya sianak soleh
rajin sembahyang rajin mengaji

Ada ikan dirawa-rawa,
makan batu mati tersedak.
Sakit perut aku menahan tawa,
melihat kakek dudukberbedak

 Dua tiga domba berlari,
mendengan serigala mengaung parau.
Sedih hatiku termenung sendiri,
ditinggal ayah pergi merantau.

Hidung digunakan untuk membau,
telinga digunakan untuk mendengar.
Sudah kusadari sedari dulu,
kalau aku ini putri yang tertukar.

 Sang Arjuna pandai memanah,
memanah  hati putri pujaan.
Menangis adik dipukul ayah,
karena tak hafal perkalian.

Pergi belanja ke pasar baru,
ke pasar baru bersama pacar.
Selalu ku ingat pesan guruku,
untuk selalu rajin belajar.

Dua belas bulan dalam setahun
satu tahun tiga ratus enam puluh lima hari.
Kini usiaku sepuluh tahun,
diajar ibu untuk mandiri.

Cinderella naik kereta mewah,
Pergi ke istana bertemu pangeran.
Hari minggu ku turut ayah,
pergi ke kota naik delman.


Pantun Remaja ( Anak Muda )

Ada kelabang berkaki seribu,
lomba lari dapat juara terakhir.
Karena senyummu menyadarkanku,
bagiku kaulah cinta pertama dan terakhir.

 Naik ontel bersama-sama,
bersama-sama jatuh ke selokan.
Rindu hatiku mengingat abang disana,
bagai pungguk merindukan bulan.

Makan rujak mangga berdua,
ditemani suara kicauan burung bangau.
Meski aku menjadi yang kedua,
asalkan bersamamu aku mau.

Si ganteng Aliando dipanggil al,
tanpa diduga datang kerumahku.
Sudah ku duga dari awal,
kau ingin uangku bukan cintaku.

Pergi ke pantai Seger yang asri,
tak sengaja berjumpa teman lamaku
Aku akan selalu setia menanti
sampai kau sadar cintaku hanya untukmu

Malam-malam nonton silat,
nonton silat besama Andin.
Sakit hatiku bagai tersayat-sayat,
meliatmu bercumbu dengan wanita lain.

Kata ikan berawalan i,
kata ungu berawalan u.
Ku lihat terus warna merah dipipi ini,
warna merah bekas tangan amarahmu.

Ada gajah mati tersengat,
mati tersengat di musim kemarau.
Aku tau kau mencintaiku dengan sangat,
namun maaf hatiku bukan untukmu.

Kuning warnanya benang benalu,
bunga mawar warnanya merah.
Masih ku ingat kenangan itu selalu
ketika kau meminangku dengan bismillah

Buah naga ada sembilan,
dimakan tujuh tinggal dua.
Aku tak ingin pacar untuk sebulan,
aku ingin suami untuk selamanya.


Pantun Orang Tua

Buah pepaya matang langsung dipetik,
dipetik anak lelaki bernama Usup.
Untuk apa wajah cantik,
jika aurat tak ditutup.

Ditengah sawah ada rumah tua,
disanalah kelelawar ada berumah.
Berbaktilah engkau para kedua orang tua,
karena ridho orang tua ialah ridho Allah.

Mampir ke hutan untuk berburu,
tak disangka-sangka mendapat rusa.
Wahai manusia kenalilah dirimu,
maka engkaupun mengenali tuhanmu yang esa.

Malam-malam belajar senam,
belajar senam dimalam ultah.
Jika hati terhasut amarah dan dendam,
halangilah dengan mengucap astagfirullah.

Monyet pertama mencari kutu,
kutunya dimakan monyet kedua.
Rajinlah engkau membaca buku,
karena buku jendela dunia.

Tangan tersayat keluar darah,
dimarah kakak tak berhati-hati.
Apa gunanya harta melimpah,
jika hanya untuk memenuhi nafsu duniawi.

Berjalan linglung tak tentu arah,
ditengah jalan bertemu pak haji.
Kalau belajar hanya setengah-setengah,
bagai bunga kembang tak jadi.

Teman sebangkuku namanya Marwan,
si anak tampan dari Surabaya.
Janganlan sombong wahai kawan,
orang sombong saitan temannya.

Indah puisinya Kahlil Gibran,
meresap kejiwa menggetarkan hati.
Sayangilah ibumu wahai orang beriman,
surga balasanmu di akhirat nanti.

Paman datang bermuka garang,
tangan menggenggam erat sebuah belati.
Jika ada rezeki padamu datang,
janganlah lupa untuk berbagi.

baca kata-kata mutiara bermanfaat lainnya

kamus primbon kosa kata nama anggota badan dalam bahasa sunda

Demikian Contoh Pantun Anak, Pantun Remaja ( Anak Muda ) dan Pantun Orang Tua