Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Gambar Produk 1
Jasa Desain Kaos, Desain Batik , LOGO dan desain grafis lainya
Email : mastertracer69@gmail.com

Perbedaan, Keunggulan Kelemahan Ban Tubeless Dan Ban Tube Type Atau Ban Biasa

Perbedaan-Keunggulan-Kelemahan-ban-tubeless-dan-ban-tube-type-atau-ban-biasa
Perbedaan, Keunggulan Kelemahan Ban Tubeless Dan Ban Tube Type Atau Ban Biasa - Ban adalah salah satu bagian paling penting yang harus ada di kendaraan bermotor. Tanpa adanya ban tersebut, sepeda motor terbaik seperti apapun tak akan bisa berjalan sebagaimana fungsinya. Namun dalam pemilihan ban, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti ban yang bagus digunakan untuk cornering / tikungan, ban yang yang bagus digunakan untuk kondisi hujan, dan lainnya. Di Indonesia sendiri ada setidaknya 2 jenis ban yang yang ditawarkan yakni ban tubeless dan ban biasa atau tube type

Berikut adalah Perbedaan ban tubeless dan ban tube type atau ban biasa

Ban tubeless

Ban yang satu ini mulai populer dikalangan pengendara motor apa lagi motor gede alias moge, rasanya kurang pas jika tidak menggunakan ban tubeless. Perbedaan yang paling mendasar dari ban biasa yaitu ban tubeless tidak menggunakan ban dalam, apa gak bocor kalau tidak menggunakan ban dalam? Tentu saja tidak karena bahan yang digunakan untuk membuat ban tubeless sedikit berbeda dan dapat menahan angin atau udara antara ban dan velg. Ban tubeless memiliki keunggulan dibandingkan dengan ban biasa tube type yaitu tahan lama, alasannya apa kok disebut tahan lama? Karena ban ini dapat menahan kebocoran jika terkena paku, lubang bekas paku dapat menutup dan mengurangi kebocoran, tetapi kalau lubangnya besar ya sama aja tetap bocor. Bahan yang digunakan juga lebih baik dari ban biasa sehingga lebih awet dan daya cengkram ke jalan juga lebih kuat. Sebenarnya ketahanan ban itu sendiri dipengaruhi bagaimana cara berkendara masing-masing.

Namun yang perlu teman-teman ketahui, ban tubeless ada kelemahannya juga, yaitu jika bocor tidak semua tukang tambal ban bisa menambal ban ini, ban tubeless juga hanya bisa dipasang pada velg tertentu yaitu velg tipe Casting Wheel (CW) dan tidak bisa dipasang pada velg konvensional yang masih menggunakan ruji, soal harga juga terpaut jauh lebih mahal dari ban tube type, ya kalau sudah bocor dengan lubang besar ya sudah ganti baru, mahal lagi,hehe sebenarnya harga sebanding dengan kualitas.

Ban biasa tube type

Ciri yang paling kelihatan dari ban biasa atau tube type yaitu masih menggunakan ban dalam. Walau ban motor sekarang sudah mulai beralih ke ban tubeless namun ban tipe ini masih banyak penggunanya, biasanya masih digunakan pada motor dengan mesin kecil atau motor lawas, keunggulan ban ini yaitu bisa dipasang pada velg Spoke Wheel (SW) atau jeruji maupun velg Casting Wheel (CW) jadi lebih fleksibel. Soal harga ban tube type tergolong murah dari ban tubeless sehingga tidak teralu menguras kantong, tapi tekstur dari ban ini berbeda tidak keras dan mudah bocor namun jika bocor bisa diatasi dengan menambal atau mengganti ban dalam saja. 

1. Material ban

Secara umum, ban terbuat dari bahan karet fiber. Bahan karet dipilih karena dapat menyerap getaran sekecil apapun. Selain itu, grip karet juga cukup baik untuk mencengkram permukaan jalan.
Ban biasa ataupun ban tubeless juga sama terbuat dari bahan karet sintetis. Tetapi ada lapusan fluid sealant pada bagian dalam ban tubeless. Lapisan ini berfungsi merapatkan permukaan ban. Sementara pada ban biasa, menggunakan lapisan ban yang disebut inner tube atau biasa disebut ban dalam.

2. Karakter ban

Sementara ban biasa arau tubetype dikenal dengan kemampuannya meredam getaran dijalan yang cukup baik. Sehingga rasa halus akan terasa pada motor/mobil yang menggunakan ban ini sehari-hari. Ban ini cocok digunakan untuk jalan pada kecepatan santai.

3. Ketahanan ban

Ketahanan ban bisa ditentukan oleh pemakaian. Tapi, dari riset yang telah dilakukan, ban tubeless terbukti lebih awet dibandingkan ban biasa. Alasanya lapisan ban tubeless itu lebih kaya serta lapisan sealant cairnya bisa menahan udara agar tidak bocor. Saat terjadi tusukan benda tajam, ban tubeless akan bertahan alasanya saat paku tertancap, lapisan sealant akan merapatkan area disekitar paku. Sehingga sebelum paku itu dicabut ban masih bisa digunakan. Ban tubeless yang tertancap paku sanggup berjalan hingga 200 KM sebelum ban tersebut kehabisan udara. Hal ini menjadi alasan utama para pemilik kendaraan berpindah ke ban tubeless, yakni berkat keawetanya.

4. Harga ban

Harga ban tubeless, tentu lebih mahal daripada ban tipe standar. Namun harga yang mahal itu sebanding dengan kualitas yang ditawarkan oleh ban ini. Pada ban tubeless, akan sangat jarang anda melakukan penggantian ban. Penggantian ban dilakukan saat thread ban sudah tipis. Hal ini bisa berimbas pada biaya yang tentunya lebih sedikit. Sehingga walau memiliki harga lebih mahal, sebetulnya secara keseluruhan lebih murah.

Kelemahan Ban Tubetype (Biasa)

Mudah meledak saat tertancap paku
Sering melakukan penggantian ban dalam
Kurang stabil untuk kecepatan tinggi

Keunggulan Ban Tubeless

Keuntungan menggunakan ban tubeless adalah:

Ketika Ban Mengalami Kebocoran tidak Langsung Kempes
Waktu Penambalan Lebih Singkat
Dapat Menambal dengan Sendirinya
Peluang terjadi Kebocoran sangat Kecil
Stabil pada Kecepatan Tinggi
Cocok dipergunakan pada Musim Penghujan
Perawatan Lebih Mudah dan Sederhana

Kelemahan Ban Tubeless

Kelemahan ban tubeless adalah:
Tidak tepat digunakan pada medan berat
Hanya dapat dipergunakan pada pelek racing
Beban ban lebih berat
Life time lebih rendah
Harga beli relatif lebih mahal