Contoh Naskah Pidato Singkat Tentang Peduli Lingkungan Hidup
Contoh Naskah Pidato Singkat Tentang Peduli Lingkungan Hidup
Pidato Singkat tentang Lingkungan adalah cara seseorang berorasi atau berbicara di depan umum mengenai suatu topik tentang Peduli Lingkungan Hidup dengan materi bahasan seputar kesehatan dan kebersihan lingkungan disekitar kita pada khususnya umumnya lingkungan global dunia , yang perlu kita jaga dan lestarikan agar bumi kita ini tetap asri dari pengaruh efek globalisasi yang mengancam kehidupan dunia. Pada Kesempatan ini tipstriksib akan memberikan Contoh Naskah Pidato Singkat tentang Peduli Lingkungan Hidup
Berikut adalah beberapa Contoh Naskah Pidato Singkat tentang Peduli Lingkungan Hidup
Contoh Naskah Pidato Singkat tentang Peduli Lingkungan Hidup I
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang saya cintai,
Melalui sebuah momen yang sangat tepat ini, perkenankan saya menyampaikan pidato dalam rangka Hari Lingkungan Hidup, untuk dijadikan renungan bagi Saudara-saudaraku semua. Namun sebelumnya marilah kita memanjatkan rasa syukur kita kepada Tuhan YME atas segala limpahan rahmatNya sehingga kita dikaruniai kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul di tempat ini.
Saudara-saudaraku,
Hampir setiap hari kita mendengar berita tentang adanya penebangan-penebangan liar yang membabi buta yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak punya kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Sungguh hati ini merasa sangat prihatin atas kebiasaan buruk yang dilakukan oleh orang-orang yang mengatasnamakan bisnis kemudian mengesampingkan kelestarian hutan yang merupakan titipan anak cucu kita nanti.
Berapa ribu meter kubik kayu telah mereka jarah. Sementara setelah itu mereka tinggalkan lahan yang sudah sedemikian kritis yang sangat membahayakan saudara-saudara kita yang lain dengan kemungkinan bencana banjir yang siap mengancam setiap saat.
Saudara-saudaraku,
Sadarlah, bahwa lingkungan kita ini merupakan sebuah sistem yang saling terkait antara yang satu dengan yang lain. Jika salah satu bagiannya kita rusak maka bagian yang lain juga akan merasakan akibatnya.
Maka dari itu, sudahilah kegiatan merusak hutan, penebangan liar dan pembabatan hutan yang hanya mementingkan aspek bisnis tanpa mau peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Lestarikan lingkungan kita sebagai wujud syukur kita kepada Sang Maha Pencipta. Berikan hak-hak anak cucu kita berupa alam yang lestari untuk kelangsungan hidup segenap komponen alam.
Terima kasih atas perhatian Saudara-Saudaraku. Sekian.
Wassalamualaikum Warohmatulloh Wabarokatuh.
Pidato lingkungan hidup, naskah pidato lingkungan hidup, pidato tentang lingkungan hidup, lingkungan hidup
Contoh Naskah Pidato Singkat tentang Peduli Lingkungan Hidup II
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Yang terhormat Ibu Rusnaini Dewi dan teman-teman kelas XII.IPA 2 yang saya sayangi.
Tidak lupa kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya lah kita bisa berkumpul di ruangan kelas XII.IPA 2 tercinta ini. Puja dan puji juga tidak lupa kita panjatkan kepada nabi besar kita, nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan ke zaman terang benderang yang kita nikmati dekarang.
Hadirin yang terhormat
Pada hari ini, di kesempatan emas ini, saya ingin menyampaikan sebuah pidato tentang lingkungan kita. Pidato yang saya akan sampaikan merupakan keluh hati saya terhadap lingkungan yang semakin hari semakin tercemar.
Sadar atau tidak, kita hidup di dunia ini bergantung pada lingkungan, kita minum air yang bersumber dari lingkungan kita, kita menghirup udara yang bersumber dari lingkungan kita, kita makan makanan yang bersumber dari sumber makanan yang hidup dan ditanam dari lingkungan kita. Lingkungan memang mempunyai peran dan pengaruh yang besar bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu baik atau buruk lingkungan secara langsung akan berpengaruh terhadap baik-buruknya kehidupan kita khususnya.
Beberapa tahun kebelakang, tentunya kita pernah mengalaminya sendiri ketika hidup terasa hijau karena masih banyak pohon yang terdapat di lingkungan sekitar. Tetapi lihat lah sekarang, pohon-pohon itu telah berkurang dan nyaris tiada. Kehijauan hidup kita terganti dengan kepulan Carbon Monxida yang tidak bisa dirubah menjadi Oksigen karena pohon-pohon tiada.
Beberapa tahun kebelakang, tentunya kita pernah mengalaminya sendiri ketika kita bisa bernapas lebih dalam tanpa ada bau polusi yang menyerbak menyakiti paru-paru. Tetapi bernapaslah sekarang, udara nan sejuk-bersih itu telah terkontaminasi oleh asap dan polusi. Kesejukan udara yang dulu akrab dengan hidung kita, kini terganti dengan bau busuk polusi sumber dari moderenisasi yang tidak bersahabat dengan lingkungan.
Beberapa tahun kebelakang, tentunya kita pernah mengalaminya sendiri ketika setiap langkah yang kita tempuh, lingkungan sekitar terlihat bersih dan asri. Tetapi cobalah melangkah sekarang, tanah yang dulu bersih nan subur sekarang tertimbun sampah busuk yang sudah seperti teman di setiap perjalanan. Kesuburan yang dulu diandalkan pun kini tinggal legenda usang tak yang terabaykan.
Hadirin yang terhormat
Sadarkah kita, kerusakan lingkungan ini kita semua sebagai manusia lah yang menjadi penyebabnya. Jika kita terus mengabaikan kerusankan lingkungan, bencana yang bahkan tidak pernah kita bayangkan akan pasti datang mengingatkan. Jadi apa yang harus kita lakukan untuk memperbaiki lingkungan kita? Saya berdiri di sini bukan hanya untuk mereport kondisi miris-kritis lingkungan kita saja, saya pribadi juga ingin mengajak untuk melakukan beberapa tidakan yang sebenarnya kecil dan mudah kita lakukan. Dimulai dengan memilah sampah dan membuangnya pada tempat seharusnya, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dan menghemat listrik serta menanam pohon sebagai investasi hidup anak cucu kita selanjutnya. Hal-hal tersebut ayo kita bina dari sekarang. Hal-hal kecil tersebut merupakan investasi besar untuk generasi mendatang.
Pidato yang saya sampaikan bukanlah apa-apa dibandingkan tindakan kita selanjutnya. Cintailah lingkungan kita sebagaimana kita mencintai hidup dan masa depan kita. Sekian pidato dari saya, terima kasih banyak atas perhatiannya, saya mohon maaf jika ada salah kata, dan kepada Allah SWT saya mohon ampun.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Contoh Naskah Pidato Singkat tentang Peduli Lingkungan Hidup III
Assalamualaikum Wr.Wb.
Yang terhormat Bapak kepala SMA N 1 Depok, Bapak-ibu guru yang saya hormati dan teman-teman yang saya cintai dan saya banggakan.
Pertama-tama marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkah dan karuniaNya kita semua dapat bertemu di tempat ini dalam keadaan sehat walafiat. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW kepada keluarganya, sahabatnya, dan semoga kepada kita sebagai pengikutnya.
Pada hari ini saya akan menyampaikan pidato tentang Menjaga Lingkungan Di Sekolah. Teman-teman, ketahui bahwa lingkungan merupakan tempat hidup bagi semua makhluk hidup. Oleh karena itu kita harus menjaga kelestarian lingkungan kita agar kita dapat hidup dengan nyaman. Salah satu cara menjaga kelestarian lingkungan adalah menjaga kebersihannya. Menjaga kebersihan lingkungan dapat dimulai dari hal-hal yang kecil, tetapi terkadang sangat sulit dilakukan oleh kita. Contohnya adalah membuang sampah pada tempatnya.
Hadirin yang berbahagia
Saat ini kesadaran untuk menjaga kebersihan di kalangan kita sebagai seorang murid sangatlah kurang. Dilihat dari lingkungan sekolah kita yang masih terdapat sampah yang berserakan, entah sampah plastik makanan-minuman, atau kertas. Padahal tempat sampah yang disediakan sekolah sudah memadai. Di setiap sudut sekolah terdapat tempat sampah, di luar kelas pun terdapat tempat sampah. Namun tidak adanya kesadaran dari kita untuk membuang sampah pada tempatnya sebagai wujud menjaga kebersihan lingkungan sekolah kita. Selain membuang sampah pada tempatnya, kita juga dapat menjalankan piket kelas sebagai aksi menjaga kebersihan lingkungan di lingkup sekolahan. Dan biasakan memilah sampah sesuai dengan kelompoknya sebelum dimasukkan ke tempat sampah.
Jenis sampah dibedakan menjadi 3, yaitu
1. Sampah Basah yaitu sampah yang mudah terurai dan membusuk,
contoh; sisa makanan, sayur dan buah-buahan, sampah kebun dan sampah dapur.
2. Sampah Kering yaitu sampah yang tidak bisa membusuk dan terurai secara alamiah,
contoh: kertas, kardus, plastik, tekstil, karet, kaca, kaleng, dll
3. Sampah B3 (Bahan Berbahaya & Beracun) yaitu sampah beracun dan reaktif yang sangat membahayakan kesehatan dan kehidupan organisme antara lain, baterai, cat, pestisida, sampah rumah sakit, dll.
Tetapi tempat sampah yang biasa disediakan hanya ada 2 jenis, yaitu sampah basah dan sampah kering. Tetapi pada akhirnya pemisahan sampah basah dan sampah kering tersebut akhirnya pada waktu dibuang itu disatukan kembali, sia-sia kita memilah sampah basah dan sampah kering kalau pada akhirnya juga disatukan kembali. Hal ini harus ada kerjasama antara pemerintah dan sekolah untuk pembuangan sampah basah dan sampah kering untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
Sebagai penutup, saya hanya ingin menyampaikan pesan dari pidato saya dengan menyampaikan sebuah pepatah. Kebersihan adalah sebagian dari iman. Dengan ini saya berharap teman-teman peduli dan sadar dengan pentingnya menjaga kebersihan.
Demikian pidato yang dapat saya sampaikan mohon maaf apabila ada kesalahan dalam bertutur kata. Atas perhatian hadirin saya ucapkan terimakasih
wabillahi taufiq wal hidayah
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Contoh Naskah Pidato Singkat tentang Peduli Lingkungan Hidup IV
Yang terhormat, Bapak/Ibu Guru
Dan teman-teman yang saya cintai.
Dalam kesempatan ini saya akan berbicara mengenai lingkungan hidup. Mungkin ini
erat berkaitan dengan pelestarian lingkungan.
Teman-teman semuanya !
Dampak kerusakan lingkungan hidup seperti pemanasan global, saat kini sudah mulai dirasakan di berbagai belahan bumi ini. Seperti terjadinya peningkatan suhu udara, permukaan air laut naik, yang bisa menenggelamkan pulau-pulau kecil, dan daratan disekitar pantai, terjadinya perubahan iklim, yang kini sudah terjadi di beberapa tempat termasuk di negeri ini. Semua itu karena lingkungan tempat manusia dan mahluk hidup lainnya sudah tercemar. Bahkan menurut sumber-sumber yang bisa dipercaya, keganasan topan yang akhir-akhir ini suka melanda salah satu bagian di daratan Amerika, diprediksi oleh para ahli sebagai efek dari pemanasan global. Ancaman lain yang tidak kalah bahayanya bagi kehidupan manusia, adalah terjadinya hujan asam.
Di Indonesia sendiri, memasuki tahun 2006 telah terjadi angin badai di beberapa perairan yang mengakibatkan banjir di daerah sekitar pantai hingga berhari-hari. Akibatnya para nelayan tidak bisa turun ke laut untuk mencari ikan, sehingga mereka mengalami masa-masa paceklik. Belum lagi lebatnya curah hujan mengakibatkan banjir dan tanah longsor di beberapa daerah. Kejadian-kejadian ini tentu masih punya kaitan dengan pemanasan global akibat kerusakan lingkungan. Kalau penyebab-penyebab kerusakan global ini tidak ditanggulangi untuk ditekan sekecil mungkin,tentu kerusakan lingkungan yang sudah terjadi ini akan semakin parah yang akibatnya juga akan merugikan semua mahluk hidup termasuk kita.
Penyumbang terbesar kerusakan lingkungan hidup secara menyeluruh, adalah polusi yang ditimbulkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, seperti batubara, bahan bakar minyak, dan gas alam secara besar-besaran. Dari pembakaran itu berakibat terjadinya emisi rumah kaca sebagai penyebab pemanasan global.
Masalah lingkungan hidup memang bukan persoalan salah satu negara saja, tetapi sudah menjadi tanggung jawab seluruh bangsa dan negara. Oleh karena itulah berbagai upaya dilakukan orang untuk mencegah tambah rusaknya lingkungan hidup. Seperti dengan diselenggarakannya KTT Bumi, Protocol Kiyoto, dsb. Bahkan beberapa negara yang masih memanfaatkan bahan bakar fosil, berusaha mengurangi efek rumah kaca dengan menggunakan bahan bakar gas alam yang secara ekonomis sangat kompetitif bila dibandingkan dengan penggunaan minyak bumi atau batubara. Hanya sebenarnya gas alam juga tetap menimbulkan CO2, tetapi lebih sedikit bila dibandingkan dengan penggunaan minyak bumi dan batubara. Mengurangi pembakaran bahan bakar fosil bagi pemenuhan kebutuhan energi tentu mempunyai manfaat yang besar, paling tidak sebagai langkah penghematan cadangan sumber daya alam yang ada untuk dipergunakan oleh anak cucu kita nanti.
Pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batubara secara besar-besaran, dilakukan orang untuk keperluan pembangkit tenaga listrik, industrialisasi, dan transportasi. Khusus untuk bahan bakar pembangkit tenaga listrik, sebenarnya penggunaan bahan bakar fosil sudah bisa ditekan sekecil mungkin, karena ada teknologi modern yang menggunakan bahan bakar lain non fosil yang lebih irit, produktif, aman dan tidak menimbulkan polusi. Disamping itu pun bahan bakar fosil seperti bahan bakar minyak harganya cenderung terus meningkat, persediaannya juga sangat terbatas. Orang tidak mungkin harus ketergantungan terus menerus kepada bahan bakar minyak, karena suatu saat cadangannya akan habis. Oleh karena itu bagi Indonesia kini saatnya kita memanfaatkan bahan bakar non fosil untuk berbagai keperluan seperti untuk pembangkit listrik. Dengan demikian selain turut melakukan upaya pelestarian lingkungan hidup secara global, juga sebagai langkah penghematan cadangan sumber daya alam yang sudah semakin menipis di negeri ini.
Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama menjaga lingkungan, menjaga kelestariannya, jangan sekali-kali merusak dan mencemari lingkungan, lingkungan sekolah kita, rumah kita, dan semua lingkungan di sekeliling kita. Karena di sekeliling kita mungkin tersimpan banyak energi yang bisa dimanfaatkan oleh kita dalam berbagai aspek kehidupan ini, apakah itu air bersih, udara bersih, tanaman obat-obatan, dsb. Kalau sampai lingkungan kita rusak, maka sedikit demi sedikit energi ituakan hilang bahkan punah
Contoh Naskah Pidato Singkat tentang Peduli Lingkungan Hidup V
Assalamualaikum wr. wb.
Salam sejahtera buat kita semua
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya kepada kita sehingga dapat berkumpul di tempat ini.
Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah, yang saya hormati guru-guru sekolah dan teman-teman yang saya sayangi. Pidato saya kali ini mengenai arti penting kebersihan lingkungan bagi kita semua.
Bapak/Ibu Guru dan teman semua
Seperti kita ketahui pada saat ini kita sering mendengar banjir. Baik di kota maupun di desa, apa penyebab terjadinya banjir? ya salah satunya adalah terhambatnya aliran air di sungai, kali dan selokan akibat adanya penumpukan sampah. Apabila aliran air tersumbat maka kemungkinan besar akan terjadi banjir, karena air akan meluap dari sungai atau selokan. Setiap hari ketika saya berjalan menuju sekolah ini, saya selalu melihat tumpukan sampah di selokan. Sepertinya belum tumbuh kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya.
Pada kesempatan kali ini saya mengajak saudara-saudara sekalian untuk menjaga kebersihan. Mari kita mulai dari diri kita sendiri dengan cara membuang sampah pada tempatnya.
Selain penyebab banjir, sampah merupakan perusak pemandangan. Coba kita amati di daerah-daerah kumuh yang banyak tumpukan sampah. Amat sangat menyedihkan, sampah berserakan di mana-mana. Tidak hanya di daerah kumuh. Tapi juga di sekolah, di rumah kita terkadang sampah masih aja berserakan.
Bapak/Ibu Guru dan teman semua
Pada kesempatan kali ini mari kita tanamkan di diri kita masing-masing untuk selalu membuang sampah pada tempatnya. Memang kelihatannya sesuatu yang sepele..buang sampah pada tempatnya. Tapi terkadang sangat sulit untuk dilakukan.
Agama islam sendiri mengajarkan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Mari kita jaga kebersihan lingkungan sekitar kita. Sehingga dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita, mudah-mudahan kita terhindar dari bencana banjir, mudah-mudahan kita terhindar dari berbagai penyakit yang diakibatkan oleh kuman-kuman yang cinta dengan sampah. Sehingga lingkungan kita juga tampak indah bersih, sejuk dipandang mata.
Demikianlah pidato singkat saya mengenai arti penting menjaga kebersihan lingkungan. Apabila ada salah-salah kata saya mohon maaf.
Wasalamualaikum wr wb.
Demikian Contoh Naskah Pidato Singkat tentang Peduli Lingkungan Hidup , semoga bermanfaat