Cara Menghilangkan Sifat Iri Hati Dengki Menurut Islam
Iri hati adalah sifat menginginkan suatu anugerah yang telah ada / diberikan pada orang lain, baik disertai dengan keinginan supaya anugerah tersebut hilang dari orang yang dimaksud ataupun tidak.
Iri hati merasa kurang senang hati melihat kelebihan orang lain cemburu; sirik; dengki yang sifat manusia yang selalu menginginkan sesuatu sama seperti yang orang lain lakukan atau miliki.
Sifat Iri hati dengki cemburu hasut merupakan penyakit hati yang bisa menimpa siapa saja termasuk masih balita, anak-anak, remaja, muda-mudi , orang tua dan semua kalangan dari jenjang usia manapun memilikinya
Allah dalam firman-Nya,
وَلا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللَّهُ بِهِ بَعْضَكُمْ عَلَى بَعْضٍ لِلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبُوا وَلِلنِّسَاءِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبْنَ وَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا (٣٢)
“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain, (karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu.” (An Nisa: 32).
Allah SWT melarang hamba-Nya iri (dengki) terhadap rezeki yang berada di tangan orang lain, dan Dia menunjukkan gantinya yang bermanfaat di dunia dan akhirat yaitu dengan memohon karunia-Nya karena hal tersebut terhitung sebagai ibadah dan merupakan perantara agar permintaannya dipenuhi apabila Allah menghendakinya
Iri hati hanya boleh dalam 2 hal saja . Yaitu dalam hal bersedekah dan ilmu.
“Tidak ada iri hati kecuali terhadap dua perkara, yakni seorang yang diberi Allah harta lalu dia belanjakan pada jalan yang benar, dan seorang diberi Allah ilmu dan kebijaksaan lalu dia melaksanakan dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)
Dengki lebih parah dari iri. Orang yang dengki ini merasa susah jika melihat orang lain senang. Dan merasa senang jika orang lain susah. Tak jarang dia berusaha mencelakakan orang yang dia dengki baik dengan lisan, tulisan, atau pun perbuatan. Oleh karena itu Allah menyuruh kita berlindung dari kejahatan orang yang dengki:
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
“Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.” [Al Falaq 5]
Sifat iri hati dengki bisa menghancurkan pahala-pahala kita. “Waspadalah terhadap hasud (iri dan dengki), sesungguhnya hasud mengikis pahala-pahala sebagaimana api memakan kayu.” (HR. Abu Dawud)
Hubungan antara iri dengki dan hawa nafsu
Sifat iri hati dengki yang terjadi di semua kalangan muncul karena ada “Persaingan”. Lingkaran kehidupan dimana kita berada syarat dengan perbedaan rasa. Perbedaan inilah yang terus mendorong keinginan untuk saling bersaing agar bisa mencicipi rasa yang lebih.
Namanya juga keinginan, ini adalah hawa nafsu yang jika dipenuhi akan terus bertambah dan membesar. Kita harus melawan hawa nafsu yang ada dalam hati ini karena hawa nafsu kalau dipelihara akan terus membengkak sifat iri hati dan dengki. Oleh karena itu untuk menurunkan menetralisir rasa iri adalah dengan mengendalikan dan menekan ego sendiri.
Cara paling ampuh menekan egoisme adalah mengakui keberadaan dan kehebatan orang lain sekecil apapun itu. pengakuan ini harus diikrarkan dalam hati dan diresapi dengan penuh ketulusan. Ketika kita mampu menekan ego sendiri dan mengizinkan dan merestui orang lain untuk sukses maka inilah yang menjadi tiket bagi kita untuk menurunkan dan meringankan rasa iri hati.
Ciri-Ciri Iri Hati dan Dengki
ada beberapa ciri-ciri iri hati dan dengki menyerang dan bisa dirasakan oleh seseorang yang terkena penyakit hati ini :
1. Jika melihat seseorang lebih unggul maka hatimu seolah tersakiti
2. Ketika menyaksikan saudaramu berlebih dalam harta benda kekayaan hati menjadi gelisah resah sewot
3. Jika mendengar sainganmu ditinggikan, hatimu perih teriris-iris.
4. Ketika hati ini tidak mau mengakui kelebihan dan kehebatan orang lain
5. Ketika tidak mau menerima kekalahan sendiri.
6. Tidak mau mengucapkan selamat atas keberhasilan seseorang
Dampak Akibat Iri Hati dan Dengki
ada dampak buruk dari kebiasaan iri hati dan dengki
1. Hati tidak tenang
2. Cenderung berprasangka buruk terhadap orang lain.
3. Fokus hilang, aktivitas terganggu bahkan terbengkalai.
4. Amal Kebaikan tertahan karena hilangnya keikhlasan
5. Kelihatan baik diluar akan tetapi dalamnya penuh kebencian
6. Orang lain menjauh, musuh pun bertambah.
7. Hidup tertekan oleh ego sendiri dan merugikan diri sendiri juga merugikan orang lain.
Cara menghilangkan sifat iri hati dengki
ada beberapa cara untuk meredam rasa iri dengki yang sudah menyatu dengan daging kita dari semula. Jika anda terus menerus melakukannya niscaya rasa ini tidak sampai menyakiti diri sendiri apalagi orang lain.
1. Selalu Bersyukur kepada Allah SWT
Bersyukur selalu buat apa yang telah dimiliki dan dicapai. Belajarlah bersyukur kepada Allah SWT dalam warna-warni kehidupan Sekecil apapun pencapaian ini harus senantiasa disyukuri karena itulah awal kebahagiaan. Bersyukurlah dari sudut pandang Tuhan, hindari bersyukur dengan membandingkan diri dengan orang lain.Raih terus rasa syukurmu dengan cara meyakini bahwa semua yang terjadi adalah pemberian terbaik yang terjadi atas seizin Allah SWT
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ لَمْ يَشْكُرِ الْقَلِيلَ لَمْ يَشْكُرِ الْكَثِيرَ
“Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak.” (HR. Ahmad, 4/278. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan sebagaimana dalam As Silsilah Ash Shohihah no. 667)
2. Banyak mengingat mati.
Abu Darda radhiallahu ‘anhu mengatakan,
من أكثر ذكر الموت قل فرحه وقل حسده
“Seorang yang memperbanyak mengingat mati, niscaya akan sedikit girangnya dan sedikit pula sifat iri hati hasadnya”
3. Dalam urusan dunia selalu memandang orang yang di bawahnya
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا نَظَرَ أَحَدُكُمْ إِلَى مَنْ فُضِّلَ عَلَيْهِ فِى الْمَالِ وَالْخَلْقِ ، فَلْيَنْظُرْ إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلَ مِنْهُ
“Jika salah seorang di antara kalian melihat orang lain diberi kelebihan harta dan fisik [atau kenikmatan dunia lainnya], maka lihatlah kepada orang yang berada di bawahnya.” (HR. Bukhari no. 6490 dan Muslim no. 2963)
4. Menyegarkan pikiran untuk menghempaskan iri hati
Pikiran manusia memiliki sistem default untuk mengarahkan hati ini kembali kepada Allah SWT. Saat hati sudah mulai menyimpang dari jalur yang sesungguhnya maka segarkanlah otak dalam doa dengan kembali kepada-Nya
5. Jujur
Jujurlah Terhadap diri sendiri. Terbukalah dan sadarilah bahwa setiap manusia punya kelemahan dan kelebihan. Jika seseorang lebih pada posisi/bagian tertentu terbukalah menerima kelebihannya itu. Jangan malah memungkirinya dan berprasangka buruk soal kelebihannya itu.
6. Berhenti membanding-bandingkan
Membanding-bandingkan kondisi yang dialami saat ini dengan keadaan orang lain jelaslah sebuah usaha yang cenderung membuat dengki di dalam hati semakin kentara. Sadarilah kehidupan setiap manusia itu berbeda dan unik satu sama lain. Berhentilah membandingkan diri sendiri dengan orang lain sebab masing-masing memiliki kelebihan dan perbedaan. Daripada menyibukkan otak dengan melakukan analisis perbandingkan, adalah lebih baik menghabiskan waktu dengan cara senantiasa berdzikir kepada Allah SWT
7. Menerima sambil mengakui kelebihan orang lain
Ikhlas dalam menerima segala sesuatu sehingga bisa menerima keunggulan orang lain. Ikhlaslah memberi pujian kepada sesama yang berhasil minimal mengucapkan selamat walapun, sekecil apapun keberhasilan itu.Belajarlah untuk menjadi orang yang selalu senang melihat orang lain berhasil.Mulai belajar untuk menerima kelebihan orang lain dimulai dari dalam hati sendiri.
8. Ketahuilah iri hati tidak ada faedahnya
Tanamkan dalam diri anda bahwa sikap iri hati tidak ada untungnya. Jika seseorang sukses gak usah dibahas dalam hati terlalu dalam untuk dicari tahu atau ditebak-tebak mengapa dia bisa sukses (dalam arti negatif). Ini hanya akan mendorong kita semakin iri dengan semua yang ia telah capai.
9.Jangan pernah merendahkan orang lain
Jangan menganggap rendah siapapun mungkin bisa saja suatu saat nanti dia beruntung dan malah lebih hebat darimu. Karena dengan merendahkan seseorang otomatis terbentuk mental yang penuh arogansi dan angkuh. Keadaan inilah yang senantiasa meneguhkan kepribadian seseorang.
10. Mencintai pekerjaan dan sibukan dengan Hal-Hal yang Positif
Selalu puas dengan pekerjaan kita karena kepuasan membahagiakan dan kebahagiaan membatasi kita untuk tidak iri hati saat orang lain mendapat kesempatan pekerjaan yang lebih baik. Tidak lupa juga untuk menikmati hidup apa adanya dengan selalu menjaga kedekatan, bersilahturahim refreshing bersama keluarga tercinta. Kesibukan andalah yang mendorongmu untuk semakin jauh dari rasa dengki itu. Pastikan untuk melakukan hal-hal yang positif untuk menyibukkan diri sendiri. Pekerjaan yang ditekuni adalah salah satu cara untuk mengisi hari-hari anda. Apabila masih ada waktu luang maka hal itu dapat diisi dengan kesibukan kecil lainnya seperti membaca Al Quran, mengikuti pengajian rutinan, membersihkan rumah, pekarangan, menyuci piring, senam, permainan olahraga (tenis meja, badminton dan lain sebagainya) dan selalu berdoa kepada Allah SWT agar terhindar dari penyakit hati
11. Jaga komunikasi & Jangan berhenti berbuat baik
Percaya atau tidak, komunikasi membuat kita lebih dekat dengan seseorang. Kedekatan inilah yang mengikis rasa iri hati di antara kita. Sebab tidak ada orang yang menginginkan sesuatu yang buruk (senang melihat orang lain susah dan susah melihat orang lain senang) terjadi kepada teman dekatnya (sahabatnya) sendiri. Karena perbuatan baik itu positif sedang iri hati itu negatif. Jadi, jika kita melakukan hal positif lebih banyak ketimbang hal negatif maka lama-kelamaan yang negatif itu tertekan lalu menyusus akhirnya terkikis dan lama kelamaan hilang (termasuk iri hati) seiring waktu berjalan.
Demikian beberapa cara menghilangkan sifat iri hati dengki menurut islam agar terhindar dari penghapus amal sholeh karena sifat penyakit hati ini
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya