Kisah Bukti Mukjizat Nabi Muhammad Saw Yang Dapat Membelah Bulan ( Terbelah )
Kisah Bukti Mukjizat Nabi Muhammad Saw Yang Dapat Membelah Bulan ( Terbelah ) - Nabi Muhammad SAW adalah Nabi Besar Bagi seluruh umat dan seluruh alam. Dalam perjalanan syiar menyebarkan agama Allah SWT islam, tentunya banyak rintangan dan cobaan dari orang-orang kafir. Allah SWT selalu bersama Rasulullah SAW yang memberikan pertolongan dengan memberikan berbagai Mukjizat yang diberikan kepada Beliau .
Umat islam harus yakin dan meyakini mukjizat Nabi Muhammad SAW, yang salah satunya adalah mampu membelah bulan. Mukjizat ini juga tertulis di dalam kitab suci Alquran surat Q.S. Al-Qomar: 1-2
اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ وَإِنْ يَرَوْا آيَةً يُعْرِضُوا وَيَقُولُوا سِحْرٌ مُسْتَمِرٌّ
Telah dekat datangnya saat itu dan Telah terbelah bulan”. Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata: "(Ini adalah) sihir yang terus menerus".(Q.S. Al-Qomar: 1-2)
Ayat di atas menjelaskan kejadian terbelahnya bulan (satelit bumi) sekitar tahun ke-5 Hijrah. Terbelah berati terpisah menjadi dua bagian. Peristiwa ini merupakan mukjizat Nabi Muhammad dalam memenuhi permintaan orang-orang Quraisy. Peristiwa ini dimuat dalam berbagai kitab hadis dan sirah nabawi dari penuturan sejumlah sahabat, di antaranya adalah Abdullah bin Umar dan Abdullah bin Abbas.
Peristiwa ini dibantah oleh orang-orang Barat karena dianggap sesuatau yang mustahil dan tidak logis; “Bagaimana mungkin benda-benda angkasa terbelah menjadi dua dan kemudian menyatu kembali sebagaimana yang kita lihat sekarang.”
Namun ternyata, sejarah India dan Cina kuno (yang pada waktu peristiwa ini belum mengenal apa pun tentang Islam) telah mencatat dan menceritakan peristiwa ini. Sayyid Mahmud Syukri al-Alusi, dalam bukunya Ma Dalla ‘Alaihi Al-Qur’an, mengutip dari buku Tarikh al-Yamini bawa dalam sebuah penaklukan yang dilakukan oleh Sultan Mahmud bin Sabaktakin al-Ghaznawi terhadap sebuah kerajaan yang masih menganut paganisme (musyrik) di India ia menemukan lempengan batu di dalam sebuah istana taklukan tersebut. Pada lempengan tersebut terpahat tulisan, “Istana ini dibangun pada malam terbelahnya bulan, dan peristiwa itu mangandung pelajaran bagi orang yang mengambil pelajaran.”
Kisah Mukjizat Nabi Muhammad SAW yang dapat Membelah Bulan ( bulan terbelah )
Berkumpullah tokoh2 kafir Quraiy, seperti Abu Jahal, Walid bin Mughirah dan Al ‘Ash bin Qail.
Mereka meminta kepada nabi Muhammad (saw) untuk membelah bulan.
Kata mereka, “Seandainya kamu benar2 seorang nabi, maka belahlah bulan menjadi dua.”
Rasulullah (saw) berkata kepada mereka, “Apakah kalian akan masuk Islam jika aku sanggup melakukannya?”
Mereka menjawab, “Ya.” Lalu Rasulullah (saw) berdoa kepada Allah agar bulan terbelah menjadi dua. Rasulullah (saw) memberi isyarat dengan jarinya, maka bulanpun terbelah menjadi dua. Selanjutnya sambil menyebut nama setiap orang kafir yang hadir,
Rasulullah (saw) berkata, “Hai Fulan, bersaksilah kamu. Hai Fulan, bersaksilah kamu.”
Demikian jauh jarak belahan bulan itu sehingga gunung Hira nampak berada diantara keduanya. Akan tetapi orang-oarang kafir yang hadir berkata, “Ini sihir!” padahal semua orang yang hadir menyaksikan pembelahan bulan tersebut dengan seksama.
Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang benar bisa saja “menyihir” orang yang ada disampingnya akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada di tempat itu. Lalu mereka pun menunggu orang-orang yang akan pulang dari perjalanan.
Orang-orang Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah, orang musyrik pun bertanya, “Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?” Mereka menjawab, “Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dan saling menjauh masing2-nya kemudian bersatu kembali…”
Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir ingkar
Allah SWT menurunkan ayat Al Qur’an: “Sungguh, telah dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat tanda2 kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpaling seraya berkata, “Ini adalah sihir yang terus-menerus”, dan mereka mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusan benar-benar telah tetap… (QS. Al Qomar 54:1-2).
NASA : “Kami mendapati secara pasti dari batuan-batuan yang terpisah terpotong di permukaan bulan sampai di dalam (perut) bulan. Maka kami pun meminta para pakar geologi untuk menelitinya, dan mereka mengatakan, ? Hal ini tidak mungkin telah terjadi kecuali jika memang bulan pernah terbelah lalu bersatu kembali”
Penemuan pertama ditemukan 200 tahun yang lalu dengan sebuah teleskop kecil, ada 3 lekukan (rilles) nampak di permukaan bulan yang berlainan jenis, sekarang dikenali dengan istilah:
Sinuous Rilles , yang mana banyak tikungan kelok-kelok ,
Arcuate Rilles yang mana bentuk busur melingkar ,
dan Long Rilles, seperti Ariadaeus/sungai kecil yang banyak dan berliku.
Panjang rilles seperti Ariadaeus adalah sungai kecil yang panjangnya ratusan kilometer .
Rilles yang berliku-liku dijabarkan sebagai sisa-sisa aliran lahar kuno , tetapi Arcuate dan Linier rilles masih dalam topik riset dan banyak diperdebatkan. Sungai kecil linier seperti gambar diatas dipotret oleh awak kapal Apollo 10 pada tahun 1969 dalam perjalanan bersejarah yang mereka adakan. mereka hanya berada sekitar 14-kilometers diatas permukaan bulan.
Bukti lain diceritakan oleh Dr. Zaghlul, dalam bukunya Al-I’jaz Al-‘Ilmi fi As-Sunnah An-Nabawiyah Jilid I, menceritakan tentang pengakuan seorang mualaf bernama David M. Pidcock. Pengakuan ini terjadi beberapa tahun lalu dalam satu ceramah Dr. Zaghlul di fakultas kedokteran Universitas Cardiff di Wales, Inggris Barat. Pidcock mengatakan bahwa ayat pertama dari surah Al-Qamar ini lah yang menyebabkan ia masuk Islam di akhir dekade 70-an. Ceritanya, saat itu ia sedang melakukan kajian terhadap agama-agama dunia. Salah satu teman Muslimnya menghadiahinya Al-Qur’an dan terjemahannya. Saat pertama kalinya ia membaca, ia langsung terkejut dengan surah Al-Qamar. Karena tidak percaya bahwa bulan pernah terbelah dan kemudian menempel kembali, maka ia tutup Al-Qur’an tersebut dan meninggalkanya begitu saja. Beberapa hari kemudian, tanpa disengaja ia melihat sebuah acara di BBC tentang perjalanan luar angkasa. Acara yang disiarkan pada tahun 1978 itu dipandu oleh penyiar Inggris terkenal bernama James Burke dengan menghadirkan tiga ilmuawan antariksa Amerika.
Dalam wawancara tersebut, dibahas perjalanan ruang angkasa yang menemukan satu fakta penting bagi mereka.. Fakta tersebut adalah bahwa sesungguhnya bulan dahulu pernah terbelah kemudian melekat lagi, dan bekas-bekas yang membuktikan cerita ini masih terlihat di permukaan bulan dan membentang hingga ke dalamanya. Begitu mendengar penuturan ini, Pidcock lalu tersentak kaget dan teringat akan surah Al-Qamar yang ia pernah baca. Kemudian ia pun masuk Islam
Demikian Kisah Mukjizat Nabi Muhammad SAW yang dapat Membelah Bulan ( bulan terbelah )
Kisah teladan sejarah khalifah sayyidina Umar bin Khattab
Cerita kisah teladan Nabi Muhammad Rasulullah SAW dan pemuda yang bertaubat
Sejarah biografi kisah teladan khalifah sayyidina imam Ali bin Abi Thalib radiya allahu 'anhu
Contoh Teladan Akhlak Kepribadian Rasulullah Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari
Kisah teladan Nabi Shaleh as dan mukjizat unta betina kepada Kaum Tsamud
Biografi dan Kisah Riwayat Hidup Sejarah Nabi Muhammad Rasululah SAW lengkap dari lahir sampai wafat
Kisah Teladan Nabi Yunus as yang ditelan Ikan karena meninggalkan kaumnya
Kisah Bukti Mukjizat Nabi Muhammad SAW yang dapat Membelah Bulan ( Terbelah )
Sejarah Kisah Riwayat dan Mukjizat Nabi Ibrahim AS secara lengkap
Wasiat nasihat bijak orang tua kepada anaknya agar menjadi anak soleh
Kisah teladan dikabulnya doa 3 orang sholeh dengan akhlak amal kebaikan
Kisah 5 Nabi Rasul yang bergelar Ulul Azmi ciri-ciri sifat nabi ulul azmi
Kisah Teladan Riwayat Biografi Sahabat Nabi Mu'adz bin Jabal ra
Kisah Teladan Riwayat Biografi dan Keutamaan Karomah Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq
Kisah Teladan Uwais al-Qarni Sang Penghuni Langit