Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Gambar Produk 1
Jasa Desain Kaos, Desain Batik , LOGO dan desain grafis lainya
Email : mastertracer69@gmail.com

Bahaya Kebiasaan Yang Salah Saat Makan Sarapan Pagi

bahaya-kebiasaan-yang-salah-saat-makan-sarapan-pagi
Bahaya Kebiasaan Yang Salah Saat Makan Sarapan Pagi - Sarapan merupakan asupan makanan yang disantap sebelum melakukan aktivitas kerja sehari-hari , biasanya sarapan dimulai dari pukul 06.00 pagi sampai dengan pukul 10.00 pagi. Dengan melakukan sarapan pagi kondisi tubuh akan menjadi lebih segar dan kuat dalam menjalani semua aktivitas kegiatan sehari-hari. Sarapan sangat dianjurkan menyantap makanan yang memiliki kadar serat tinggi dengan protein yang cukup namun dengan kadar lemak rendah sehingga dapat membantu dalam proses kerja pencernaan, Manfaat sarapan pagi hari tentunya akan memberikan nutrisi pada otak , sehingga bagus bagi anak-anak yang belajar di sekolah sehingga anak yang sarapan memiliki prestasi lebih baik di sekolah dari pada anak yang tidak sarapan

Oleh sebab itu seharusnya kita dan keluarga serta anak-anak tak melewatkan makan pagi untuk sarapan, dan mengonsumsi makanan yang komplet nutrisinya. Namun ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam kebiasaan sarapan makan pagi agar tidak menimbulkan efek negatif ke tubuh dan bisa menimbulkan penyakit yang mengganggu kesehatan tubuh jika salah dalam sarapan pagi

Berikut ini adalah bahaya kebiasaan sarapan yang salah yang dapat mengganggu kesehatan tubuh jika berlangsung lama setiap harinya.

1. Mengonsumsi menu berbeda setiap hari.
Berdasarkan riset terbaru dari Inggris, orang-orang yang sarapan dengan variasi jumlah kalori berbeda-beda setiap hari, 90 persen lebih mungkin memiliki lingkar pinggang lebih lebar, yang merupakan salah satu risiko penyakit jantung.

2. Makan dengan porsi terlalu sedikit.
Pasien diabetes yang makan seporsi besar sarapan bernutrisi selama tiga bulan bisa mengurangi kadar gula darah dan tekanan darah mereka tiga kali lebih banyak daripada orang-orang yang sarapan dengan porsi kecil, berdasarkan penelitan di Israel pada 2013. Sarapan tinggi protein dapat mengurangi level hormon ghrelin, hormon penyebab rasa lapar.

3.Melahap sereal dengan kepingan berukuran kecil. 
Para peneliti dari Pennsylvania State University meremukkan sereal gandum jadi sebesar 80 persen, 60 persen dan 40 persen dari ukuran sebenarnya. Ketika ukuran sereal bertambah kecil (sereal tersebut tampak hancur), partisipan menuang sereal dalam volume lebih kecil, namun masih mengonsumsi kalori lebih banyak dibandingkan dengan semangkuk sereal berkepingan lebih besar.

4.Memilih mentega ketimbang selai kacang
Para wanita dengan berat badan berlebih yang menambahkan kacang-kacangan atau selai kacang dalam menu sarapan mereka dilaporkan merasa lebih kenyang sampai 12 jam kemudian, berdasarkan studi yang dipublikanan oleh British Journal of Nutrition. Kacang-kacangan meningkatkan level peptida YY, hormon yang membuat Anda merasa kenyang setelah makan.

Demikian informasi penting tentang bahaya kebiasaan makan sarapan pagi yang salah, semoga menjadi perhatian bagi kita dan keluarga.


Baca juga Artikel
Ciri-Ciri Kolesterol tinggi dan Cara mengatasi menurunkan Kolesterol